Aku

04:41pm, Sel 23-09-2014

Aku

Napasku mulai memburu tiap desah angin dalam nadi.
Bekas hujan semalam kini tak tampak lagi,
hilang bersama langkah kaki cahaya sore.
Kulihat langit masih membiru dalam kekakuan bersama mentari
yang akan pamit hari ini.
Hariku pun berlalu dengan cepat bersama asap yang enggan beranjak dari kesepian.



Kereta ini berlalu dengan cepat,
secepat kembalinya ingatanku pada waktu itu.
Menyapa sekelilingku dengan angkuh,
menggertak lantang kepada pepohonan dan jalan yang terlelap membisu.
Akhirnya ku sampai jua ditempat ini,
tempat dimana semua akan terjadi.
Bersama semua orang dengan  ego dan keangkuhan yang merasuk dalam kelenjar hati.

Kusesali tiap langkah yang kulalui, n
amun hidup bukanlah syair yang bisa kutulis semauku.
Hidup adalah keniscayaan dari sang maha hidup.
Hidup adalah Hidup adalah tempat dimana kita berkelahi dengan ambisi, nafsu serta harapan.
Hidup adalah saat ya

Aku ingin menjadi kobaran pelita di kala senja, yang berkali berarti lalu mati.