Ketahuilah

04:16am, Jum 19-09-2014
"Ketahuilah"

Hujan selalu turun dengan rintik yang sama, namun ku tak pernah bosan menunggunya.
Karena dari rintik itu terbias wajahmu, bersama guratan mega mendung diatas sana.
Membasahi tubuhku yang kurus, menantang tiap tetesan rindu dari dalam dada.
Bersama angin yang berlalu, menceritakan kekagumannya yang kentara.


Ketahuilah
Untaian alfabet ini beredar bebas dalam sayap-sayap pikirku.
Kuraihnya dalam genggaman, lalu kususun dalam sajak ini.
Sajak tentang metafora angan yang menyeruak dalam kalbu.
Sajak tentang bisikan-bisikan kata hati.

Ketahuilah
Kuingin kita larut dalam syair-syair para pujangga.
Bait demi bait,larik demi larik, rima demi rima.
Biarkan kita nikmati indahnya fatamorgana.
Sebelum waktu mengkhianatinya, menjadikannya tiada.

Ketahuilah,
Ketika tanganku tak sanggup menggapaimu, merengkuh dirimu dalam pelukku.
Aku ingin mengingat dirimu dalam sepi.
Bersama teriknya mentari sore yang bercerita tentang kita.

Ketahuilah bahwa semua ini benar adanya, wahai kasihku.

Komentar

Postingan Populer