Tahukah Kau?

06:57pm, Sel 18-11-2014

Tahukah Kau?

Tahukah kau, disaat mata kita saling menyapa dalam dunia yang berwarna,
terasa sesuatu yang menggebu dalam jiwa.
apakah ini suka, cinta, atau hanya nafsu semata?
Entahlah, yang jelas ini membuatku bahagia.



Tahukah kau, aku mulai tak bisa melupakanmu.
Izinkanku mengingatmu dalam terang purnama.
Izinkanku menorehkan rasaku dalam syair pada selembar kertas.
Izinkanku membayangkan kita bersama dalam satu hati.


Tahukah kau, dikala hari masih memejamkan matanya dengan lelap.
Aku terbangun dan mulai menggelar sajadah ini.
Kalam-kalam rindu mengalir dalam setiap sujudku.
Bersama bisunya air mata yang menjadi saksi kecintaanku padaNya.
Namamu terselip dalam harapan masa depanku.

Tahukah kau, aku mungkin tak bisa mencurahkan isi hatiku padamu.
Mungkin karena aku terlalu kecut untuk berkata padamu.
Atau mungkin lidahku terlalu kelu untuk berucap.
Namun, tak usah kau risau dengan diriku.
Karena aku masih memiliki sejuta rasa untuk kau hitung dalam batinku.

Tahukah kau, bersama angin yang mengalun lembut dikala sore.
Aku ingin menitipkan salamku padamu.
Aku juga ingin menitipkan sebagian hatiku padamu.
Kuharap kau mau menerima dengan tulus.

Tahukah kau, aku mulai risau karenamu.
Aku tak ingin seperti awan yang merana tanpa terpaan mentari pagi.
Pikiranku mulai melayang luas, membayangkan hal yang mungkin menyakitkan,
Apakah kau juga rasa itu? Atau hanya harapku yang tak pernah nyata?

Tahukah kau, disaat kita duduk bersama dan mulai berbicara.
Jantungku berdegup kencang, mencoba menjebol urat sarafku.
Aku mulai hanyut terbawa pesonamu.
Karena wajahmu, senyummu, candamu adalah hidupku.

Tahukah kau, aku masih menyimpan segenggam rasa yang purba.
Akan kubawa sebentuk rasa ini dalam sukmaku.
Kurawat dan kusimpan dalam indahnya taman hati.
Kan kuberikan padamu jika semuanya sudah tepat.

Tahukah kau, aku mencintaimu wahai kasihku. 

Komentar

Postingan Populer