Seribu Empat Ratus Tiga Puluh Tujuh

Seribu Empat Ratus Tiga Puluh Tujuh

Ya benar, sekarang adalah abad ke lima belas tahun hijriyah

Sudah selama itu pula lentera mulia itu terbit melalui perantara kalam ilahi

Islam sudah rapuh karena umat nya,

Dulu islam pernah jaya, menerangi cakrawala dengan ilmu dan kesejahteraan

Lalu sekarang, apa yang bisa kita banggakan dari islam?

Islam sudah dicap sebagai teroris, pengacau, dan pembantai

Saat ini bukan jamannya lagi kita mengagungkan kejayaan masa lalu

Karena kejayaan cukup kita simpan di hati, sebagai bara pelecut lokomotif kemajuan islam

Sekarang masanya bagi kita berarti, menjadi fondasi baru yang mengokohkan,

bukannya menggerogoti dari dalam

Marilah semua, kita kembali berfikir dengan sehat

Apakah kita cukup memperingati tahun islam sebagai seremoni rutin?

Bukan itu, bukan sebatas itu!

Kita tidak sekadar memperingati ataupun merayakan tahun islam, namun sebaliknya kita selayaknya membangun jiwa yang mardika

Agar bisa menggetarkan kembali dunia dengan kebajikan islam, bukan dengan permusuhan dan anarki