Tarian Hujan
05:20pm, Mg 15-03-2015
Hujan mampir lagi ke rumahku
Harum seperti anggur, semanis gula-gula dalam bianglala malam itu.
Ia menari indah, telanjang dalam kemurnian tiap tetesnya.
Bersama selubung mendung, serta aura sejuk yang menenangkan jiwa, menghapus luka
Aku ingin kembali menari bersamamu.
Aku ingin mendengar desah suaramu yang seksi,
Aku ingin larut dalam tetesan cintamu,hanyut terbawa arus,
mengalun lembut melewati riak sungai-sungai nan jernih.
Lalu akhirnya kembali menjadi air suci yang membasahi hari.
Janganlah terburu-buru pergi dari sini.
Singgahlah lebih lama, seakan-akan kita tak'kan bersua lagi.
Aku ingin mendekapmu lebih erat, lebih dekat
Aku masih ingin melihat, mendengar, merasakan hadirmu.
Tarian Hujan
Hujan mampir lagi ke rumahku
Harum seperti anggur, semanis gula-gula dalam bianglala malam itu.
Ia menari indah, telanjang dalam kemurnian tiap tetesnya.
Bersama selubung mendung, serta aura sejuk yang menenangkan jiwa, menghapus luka
Aku ingin kembali menari bersamamu.
Aku ingin mendengar desah suaramu yang seksi,
Aku ingin larut dalam tetesan cintamu,hanyut terbawa arus,
mengalun lembut melewati riak sungai-sungai nan jernih.
Lalu akhirnya kembali menjadi air suci yang membasahi hari.
Janganlah terburu-buru pergi dari sini.
Singgahlah lebih lama, seakan-akan kita tak'kan bersua lagi.
Aku ingin mendekapmu lebih erat, lebih dekat
Aku masih ingin melihat, mendengar, merasakan hadirmu.
Komentar
Posting Komentar