Perupa Waktu
Perupa Waktu
(Salah satu lukisan karya Salvador Dali)
Aku sang perupa waktu.
Membebaskan kata dari kabut
kaku.
Berangkat dari seikat napas,
kemudian pulang sebagai
sekerat tanah.
Berjalan menantang dengan
kaki telanjang.
Aku lapar, ingin memakan
bulan yang menyelimuti nama-Mu.
Biar tak ada cahaya, supaya
berpesta bersama gulita.
Aku haus, ingin mengecap
rasa sungai eden.
Memikat para pencari surga,
saling sikut tak terhindar.
Malam ini aku kembali merayu.
Lalu lalang doa menyentuh
lorong tiap-tiap yang berjiwa.
Lalu semua menjadi sempit,
berujung menuju Sang Satu.
Lorong surga kembali
mendingin,
menanti Adam kembali dari
alam pengujian.
Aku ingin kembali pada-Mu
tanpa baju.
Kalau napas tinggal
segenggam, jangan biarkan menggeram.
Kalau nyawa sudah tak
tertambat, lantas semua telah terlambat.
Aku ingin kembali pada-Mu
tanpa baju.
karena aku, sang perupa
waktu
Komentar
Posting Komentar