Sajak Rumput Perdu

03:59pm, Mg 22-03-2015

Sajak Rumput Perdu



Kau menyemai duka disela-sela jarimu
Remang cahaya pengharapanku membuatnya semakin tumbuh dalam, mengakar diantara tiang pancang penopang jiwa


Membelit kuat, seakan merusak hasta demi hasta ruang pilu dan sendu
Namun semua semu, semua hanyalah penghias kata, pemanis rupa semata


Aku meradang, aku terbakar
Kau cabut semua harapku, kau goyahkan penopang jiwaku


Kini aku gila, daif diri ini kurasa tanpamu
Aku hanyalah bintang yang hilang sinarnya, terpinggirkan di antara semak belukar


Rumut-rumput telah terbakar habis bersama mentari jingga, menyisakan abu untuk disesali
Hancur menyatu bersama bumi, hilang diterpa lalu angin


Tinggallah tanah kering nan gersang yang menyimpan harapan
Harapan untuk menghijau kembali seperti sedia kala

Komentar

Postingan Populer